Sejarah

Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) merupakan bentuk pengembangan dan peningkatan serta pemantapan status dari Institut Agama Islam Negeri Tulungagung (IAIN Tulungagung. Adapun sebelumnya IAIN Tulungagung juga merupakan perubahan status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tulungagung (STAIN Tulungagung) yang dulunya adalah Fakultas cabang IAIN Sunan Ampel yang berada di luar induknya, yang tersebar di berbagai daerah, menjadi perguruan tinggi yang mandiri.

Dari status sebagai STAIN Tulungagung yang menjadi tonggak awal kemandiriannya, STAIN Tulungagung diharapkan akan mempunyai peran yang semakin penting dan mantap dalam meningkatkan kecerdasan, harkat dan martabat bangsa, dengan menghasilkan tenaga ahli/sarjana Islam yang memiliki wawasan yang luas dan terbuka, kemampuan berfikir integratif dan perspektif yang memiliki kemampuan manajerial dan profesionalisme sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dalam era globalisasi yang kini berkembang menjadi era disrupsi pada dekade 2010-an.

Secara historis, bermula dari kesadaran para tokoh masyarakat dan ulama’ Tulungagung akan arti penting pendidikan tinggi Islam, maka dihimpunlah para tokoh masyarakat, ulama’ dan para sarjana yang peduli terhadap pembinaan umat, di antaranya adalah:

1.      KH. Arief Mustaqiem DA., (Tulungagung, almarhum)

2.      Drs. Ali Mahfud Mashuri (Semarang Jawa Tengah)

3.      Drs. Abdul Fatah Ghozali (Bandung Jawa Barat, almarhum)

4.      Soetahar, MA. (Tulungagung, almarhum)

5.      Hj. Sunsufi Arief, BA. (Isteri KH. Arief Mustaqiem DA., Tulungagung, almarhum)

6.      Drs. Murtadho (Tulungagung, almarhum)

7.      Drs. Subari Hasan (almarhum)

8.      Drs. Nurul Hadi(almarhum)

9.      Masrifah, B.Sc.

10.    H. Mahmud, BA.

11.    Drs. Habib (almarhum)

Dari hasil pertemuan tersebut, maka dirintislah yayasan yang bertugas membentuk Sekolah Persiapan (SP) dengan nama Yayasan Islam Sunan Rahmat. Pada tahun 1966 berdirilah SP IAI Singoleksono, yang bertempat di Pondok Haji Yamani Kampungdalem Tulungagung bersama dengan Madrasah Mu’alimat dan berjalan sampai dengan 1968 (2 tahun). Kepala SP IAI Singoleksono adalah  KH. Arief Mustaqiem.

Setelah SP Singoleksono berdiri, maka Yayasan Islam Sunan Rahmat yang diketuai Bapak K.H. Arief Mustaqiem dengan didukung tenaga pengajar SP Singoleksono dan para tokoh masyarakat dan ulama’ Tulungagung berinisiatif mendirikan Perguruan Tinggi Islam (SP IAIN dan Fakultas Tarbiyah IAIN) sebagai kelanjutan dari SP Singoleksono. Para tokoh tersebut diantaranya:

1.      KH. Arief Mustaqiem DA., (Tulungagung, Almarhum)

2.      Drs. Abdul Fatah Ghozali (Bandung Jawa Barat, Almarhum)

3.      Drs. Ali Mahfud Mashuri (Semarang Jawa Tengah)

4.      Drs. Murtadho (Tulungagung)

5.      Soetahar, MA. (Tulungagung)

6.      Muharri Ridwan, L.Ph. (Kandangan Pare Kediri, Almarhum)

7.      Drs. Subari Hasan (Sendang, Tulungagung, Almarhum)

8.      Drs. Nurul Hadi (Tawangsari, Tulungagung, Almarhum)

9.      Drs. Habib (Tulungagung, Almarhum)

Selain nama-nama pendiri di atas, para pendiri yangterlibat dalam pendirian SP IAI Singoleksono memberikan kontribusi yang signifikan terhadap berdirinya IAIN. Orang-orang tersebut adalah KH. Oesman Mansur (Malang) dan Bukhori, L.AS. (Malang).

Foto KBM di Fakultas Tarbiyah Tulungagung IAIN Sunan Ampel Tahun 1983

Pada 1968, bertepatan dengan diberikannya kewenangan dari IAIN Sunan Ampel Surabaya untuk membuka fakultas daerah (di luar induk), usaha para pendiri membuahkan hasil dengan disetujuinya pendirian perguruan tinggi negeri setingkat fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Tulungagung yang diresmikan bersama-sama SP IAIN (dari SP Singoleksono) pada hari Jum’at tanggal 1 Jumadil akhir 1388 H. bertepatan dengan 26 Juli 1968 M. oleh Menteri Agama RI. KH. Achmad Dahlan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama  tertanggal 17 Juli 1968 (kemudian hari ditetapkan sebagai hari ulang tahun atau dies natalis UIN SATU Tulungagung). Sehingga IAIN Sunan Ampel Cabang Tulungagung berdiri sebagai kelanjutan dari SP IAIN.

Setelah menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Tulungagung dan setelah mendapatkan ijin dari Pemerintah Daerah Panglima Penguasa Perang (sekarang KODIM) dan Kapolres, letak kampus pindah ke Gedung Chung Wa Chung Wi bersama-sama dengan SP IAIN (lalu menjadi MAN), STM Negeri Tulungagung, PG SLP Tulungagung dan SMA Kartini Tulungagung dengan menempati tanah areal ± 1 Ha. di jalan Bakung (sekarang Jl. KH. Agus Salim). Pada tahun 1986 Gedung Chung Wa Chung Wi diambil alih oleh Pemerintah Daerah Tk. II Tulungagung yang sekarang menjadi pusat pertokoan Belga. Sedangkan semua lembaga pendidikan yang menempati areal tersebut dipindahkan ke tempat lain termasuk Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Tulungagung. Pada tahun 1982-1984 Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel telah memiliki tanah dan gedung sendiri di Jalan Mayor Sujadi Timur No. 46 Plosokandang Tulungagung, sehingga pada tahun 1986 seluruh kegiatan perkuliahan dipindahkan dari kampus Jalan Agus Salim ke kampus Jalan Mayor Sujadi Timur Plosokandang sampai sekarang.

Mengingat lokasi Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Tulungagung bukan milik sendiri, maka pada pertengahan tahun 1970 para pengelola telah mendapatkan lokasi yang strategis untuk mengembangkan Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Tulungagung yaitu tepatnya di wilayah Beji seluas 5.4 Ha. (sekarang menjadi komplek perumahan Telkom), akan tetapi karena ada persoalan administratif yang belum terpenuhi, sedangkan Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Tulungagung harus segera berbenah dan mengembangkan diri, maka pada tahun 1982 para pengelola mempertimbangkan lokasi baru dan dipilihlah tanah di Jalan Mayor Sujadi Timur tepatnya di Desa Plosokandang Kec. Kedungwaru Kabupaten Tulungagung sebagai tempat pengembangan kampus. Pertimbangan utama menentukan lokasi di Desa Plosokandang ini karena berada pada jalur strategis (jalan utama Tulungagung-Blitar-Malang). Tanah seluas ± 1 Ha ini merupakan tanah hasil pembelian seharga Rp. 31 juta dari APBN tahun 1982-1983.

Struktur pimpinan Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Tulungagung pada periode ke periode adalah sebagai berikut:

I.    Struktur Pimpinan Periode 1968-1970

1. Dekan                 : KH. Arief Mustaqiem DA.

2. Wakil Dekan I      : Drs. Abdul Fattah Ghozali

3. Wakil Dekan II     : Drs. Ali Mahfud Mashuri

4. Wakil Dekan III    : Muharri Ridwan, L.Ph.

II.   Struktur Pimpinan Periode 1970-1972

1. Dekan                 : KH. Arief Mustaqiem DA.

2. Wakil Dekan I      : Drs. Abdul Fattah Ghozali

3. Wakil Dekan II     : Drs. Ali Mahfud Mashuri

4. Wakil Dekan III    : Soetahar, M.A.

III.  Struktur Pimpinan Periode 1972-1975

1. Dekan                 : KH. Arief Mustaqiem

2. Wakil Dekan I      : Drs. Habib

3. Wakil Dekan II     : Drs. Ali Mahfud Mashuri

4. Wakil Dekan III    : Drs. Murtadho

IV.  Struktur Pimpinan Periode 1975-1979

1. Dekan                 : Drs. Murtadho

2. Wakil Dekan I      : Drs. Habib

3. Wakil Dekan II     : Drs. Marsam

4. Wakil Dekan III    :  Drs. Murtadho (Rangkap Jabatan)

5. Sekretaris           : Drs. Subari Hasan

V.   Struktur Pimpinan Periode 1979-1982

1. Dekan                 : Drs. Murtadho

2. Wakil Dekan I      : Drs. Subari Hasan

3. Wakil Dekan II     : Drs. Marsam

4. Wakil Dekan III    :  Drs. Murtadho (Rangkap Jabatan)

Pada1984 Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Tulungagung, yang semula berada di jalan KH. Agus Salim, secara resmi pindah ke lokasi baru, yaitu Jl. Mayor Sujadi Timur 46 Tulungagung, sampai sekarang. BerdasarkanKeputusan Presiden RI Nomor 33 Tahun 1985 tentang pokok-pokok Organisasi IAIN, Fakultas cabang resmi menjadi Fakultas Tarbiyah Tulungagung IAIN Sunan Ampel dalam Keputusan Menteri Agama RI. No. 17 Tahun 1988. Fakultas Tarbiyah Tulungagung IAIN Sunan Ampel yang semula hanya mengelola program Bakaloriat (BA; Sarjana Muda), pada 1985 diberi hak untuk membuka program Sarjana (S-1) dengan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS).

Komposisikepemimpinan Fakultas Tarbiyah Tulungagung IAIN Sunan Ampel adalah sebagai berikut:

I.    Struktur Pimpinan Periode 1982-1985

1. Dekan                          : Drs. Subari Hasan

2. Pembantu Dekan I       : Drs. Muharom, PH.

3. Pembantu Dekan II      : Drs. Siswadi

4. Pembantu Dekan III     : Drs. Moh. Basyir Syu’aib

II.  Struktur Pimpinan Periode 1985-1988

1. Dekan                          : Drs. H. Subari Hasan

2. Pembantu Dekan I       : Drs. H. Muharom Ph.

3. Pembantu Dekan II      : Drs. Moh. Basyir Syu’aib

4. Pembantu Dekan III     : Drs. Siswadi

III. Struktur Pimpinan Periode 1988-1991

1. Dekan                          : Drs. KH. Abdul Mudjib

2. Pembantu Dekan I       : Drs. H. Subari Hasan

3. Pembantu Dekan II      : Drs. Ahmad A.

4. Pembantu Dekan III     : Drs. Muharom Ph.

IV. Struktur Pimpinan Periode 1991-1994

1. Dekan                          : Drs. KH. Abdul Mudjib

2. Pembantu Dekan I       : Drs. H. Subari Hasan

3. Pembantu Dekan II      : Dra. Ahmad A. (karena persiun pada 1992,

                                          digantiDra. Hj. Nursjamsiyah Yusuf)

4. Pembantu Dekan III     : Drs. Muharom Ph.

V.  Struktur Pimpinan Periode 1994-1997

1. Dekan                          : Drs. H. Murtadho

2. Pembantu Dekan I       : Drs. Muwahid Shulhan

3. Pembantu Dekan II      : Dra. Hj. Nursjamsiyah Yusuf

4. Pembantu Dekan III     : Drs. H. Muharom, Ph. (Meninggal dunia 1995 dan

                                          diganti Plh.Drs. Abdul Manab)

VI. Struktur Pimpinan Periode 1997-1998

1. Dekan                          : Drs. H. Murtadho

2. Pembantu Dekan I       : Drs. Muwahid Shulhan

3. Pembantu Dekan II      : Drs. H. Abdul Manab.

4. Pembantu Dekan III     : Dra. Hj. Nursyamsiyah Yusuf

Sebagai upaya pemerintah untuk mengembangkan lembaga pendidikan tinggi Islam, khususnya yang berstatus Fakultas daerah (cabang), maka diterbitkan Surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 11 Tahun 1997 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri dan Keputusan Menteri Agama RI No. 315 Tahun 1997 tentang Organisasi dan Tata Kerja STAIN Tulungagung, Keputusan Menteri Agama RI. No. 348 Tahun 1997 tentang Statuta STAIN Tulungagung, Keputusan Dirjen Binbaga Islam Nomor : E/136/1997 tentang  alih status dari Fakultas daerah menjadi STAIN dan Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) No.8.589/I/1997 tentang pendirian STAIN, yang telah merubah status semua fakultas cabang yang berada di bawah IAIN di seluruh Indonesia menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), termasuk Fakultas Tarbiyah di Tulungagung yang semula bagian dari Fakultas cabang IAIN Sunan Ampel.

Pada periode ini kepemimpinan STAIN Tulungagung yang semula 3 (tiga) tahun menjadi 4 (empat) tahun, yaitu sebagai berikut :

I.    Struktur Pimpinan Periode 1998-2002

1. Ketua                        : Drs. H. Muwahid Shulhan, M.Ag.

2. Pembantu Ketua I     : Drs. H. Munardji, M.Ag.

3. Pembantu Ketua II    : Drs. HRB. Nur Yakin (meninggal dunia pada 2000

                                        dan diganti Drs. H. Muhadi Latief, M.Ag.)

4. PembantuKetua III    : Drs. H. Abdul Manab

II.   Struktur Pimpinan Periode 2002-2006

1. Ketua                        : Drs. H. Achmad Patoni, M.Ag.

2. Pembantu Ketua I     : Prof. Dr. Mujamil, M.Ag.

3. Pembantu Ketua II    : Drs. H. Ali Rohmad, M.Ag

4. Pembantu Ketua III   : Drs. H. M. Saifudin Z, M.Ag

5. Pembantu Ketua IV   : Drs. H. Akhyak, M.Ag

III. Struktur Pimpinan Periode 2006-2010

1. Ketua                        : Prof. DR. H. Mujamil, M.Ag.

2. Pembantu Ketua I     : Dra. Hj. Retno Indayati, M.Ag

3. Pembantu Ketua II    : Drs. H. Ali Rohmad, M.Ag

4. Pembantu Ketua III   : Drs. H.M. Saifudin Zuhri, M.Ag

5. Pembantu Ketua IV   : Prof. DR. H. Imam Fuadi, M.Ag

IV. Struktur Pimpinan Periode 2010-2014

1. Ketua                             : DR. Maftukhin, M.Ag.

2. Pemb. Ketua I                :  Prof. Dr. H. Imam Fuadi, M.Ag.

3. Pemb. Ketua II               :  Dr. H. M. Saifuddin Zuhri, M.Ag

4. Pemb. Ketua III              : Dr. Nur Efendi, M.Ag.

Pada tahun 2013, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung melakukan perubahan bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Perubahan status ini diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2013 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tulungagung Menjadi Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Adapun periodesasi kepemimpinannya setelah menjadi IAIN Tulungagung adalah sebagai berikut:

I. Struktur Pimpinan Periode 2014-2018

1. Rektor                            : DR. Maftukhin, M.Ag.

2. Wakil Rektor I                 :  Prof. Dr. H. Imam Fuadi, M.Ag.

3. Wakil Rektor II                :  Dr. H. M. Saifuddin Zuhri, M.Ag

4. Wakil Rektor III               : Dr. Nur Efendi, M.Ag.

II. Struktur Pimpinan Periode 2018-2021

1. Rektor                            : Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag.

2. Wakil Rektor I                 :  Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I.

3. Wakil Rektor II                :  Dr. H. M. Saifuddin Zuhri, M.Ag.

4. Wakil Rektor III               : Prof. Dr. Abad Badruzzaman, Lc., M.Ag.

Pada tahun 2021, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung melakukan perubahan bentuk menjadi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung atau biasa disebut dengan UIN SATU Tulungagung. Perubahan status ini diatur dengan Peraturan Presiden Nomor 40 tahun 2021 tentang Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Adapun periodesasi kepemimpinannya setelah menjadi UIN SATU Tulungagung adalah sebagai berikut:

I. Struktur Pimpinan Periode 2021-2023

1. Rektor                            : Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag.

2. Wakil Rektor I                 :  Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I. (Digantikan oleh Dr. H. Ahmad

                                             Muhtadi Anshor, M.Ag. karena menggantikan Wakil Rektor II,

                                             Dr. H. M. Saifuddin Zuhri, M.Ag. yang wafat). 

3. Wakil Rektor II                :  Dr. H. M. Saifuddin Zuhri, M.Ag. (Digantikan oleh Dr. H. Abd.

                                             Aziz, M.Pd.I. karena wafat). 

4. Wakil Rektor III               : Prof. Dr. Abad Badruzzaman, Lc., M.Ag.


Skip to content